Jumpai atau kita baca,misalnya,pantun nasihat,pantun rindu,pantun jenaka,pantun agama,dll,dan kita simak sebenarnya didalamnya banyak mengandung pesan pesan atau petuah petuah,dan pribahasa,karena sifatnya pantun terkadang seperti singgungan ,ataupun larangan ataupun suruhan,namun secara tak langsung. Disini kami mencoba untuk menuliskan beberapa pantun jenaka untuk sekedar tertawa sejenak atau sekedar ingin menelaah apa yang dimaksud oleh si pantun jenaka tersebut,dan tentunya dibalik itu ada beberapa makna yang tersurat ataupun tersirat di dalamnya.
Pantun Gombal Romantis
Ayu ting ting lagi frustasi
Sambil nyanyi alamat palsu
Kalau cinta sudah pas di hati
Kenapa gak langsung melamarku
Ayu ting ting makan rujak
Sambil duduk di pinggir jalan
Kayaknya gak pernah liat deh ayu ting ting makan rujak :))
Ayu ting ting agak capek
Bikin pantun gak tau gimana
Kamu sinting agak gapteg
Baca pantunnya orang gila kayak saya
Ayu ting ting mulu dari tadi
Capek cinnnn nanti lagi
buah mangga buah rambutan
berkumpul dalam satu keranjang
walau diterpa badai dan hujan
aku tetap tegar bagai karang
nasi putih nasi jagung
lauk tenggiri sayurnya rebung
wahai pemimpinku yang agung
kenapa sekarang kau seperti orang linglung?
kepasar untuk beli bukaan
belinya semur jengkol dan ayam lamongan
kenapa bisa kepikiran es degan
padahal puasa aja belum setengah jalan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar